Senin, Oktober 19, 2009

masyarakat

solo.blog. solo sebagai kota batik, kota budaya. kita dapat melihat langsung batik semar, batik keris dan aneka jenis batik di PGS (pusat grosir solo). aneka pakaian batik dengan harga beraneka macam, variasi, dari harga kelas mahal sampai kelas yang terjangkau alias murah. kota budaya, solo mulai mengembangkan, membangkitkan kembali hal hal yang bersejarah, misal rel kereta api dengan kereta yang asli; kereta kluthuk (kuno), mulai melintas di jalan Slamet Riyadi. wisatawan asing maupun domestik dapat menikmati kereta kluthuk, dengan nuansa kota solo. wisatawan dapat mampir di toko batik semar, toko batik keris, dan sampai ke PGS.

mulai ditata
walikota baru, dengan seluruh jajaran, mulai melaksanakan program. kota solo mulai ditata, dengan nuansa yang menarik. ada PGS sebagai pusat aneka batik dengan harga yang terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat, yang terletak di dekat pasar klewer. ada tempat aneka wisata kuliner, yang digelar di depan PGS. para tamu kota solo, dapat menikmati aneka macam makanan jajan solo. ada tempat taman umum di sepanjang sungai. tempat paling enjoy untuk mangkal muda mudi, sambil menikmati aliran sungai, nuansa malam, nuansa air, nuansa sibuknya kendaraan. anda dapat menikmati di depan terminal bus tirtonadi solo.
solo juga sudah mulai banyak berdiri mall, ada grand mall, ada solo squer. kini berdiri paragon apartemen. sementara disekitar solo juga masih ada rumah rumah yang beratapkan kardus, genting seadanya, dinding kardus, seng, papan seadanya. suatu masyarakat yang kompleks. ada sementara orang yang dapat duduk tenang, nyaman, menikmati gemerlap modern kota solo. sementara masyarakat solo ada yang duduk dengan gelisah, kurang nyaman, karena harus waspada, sewaktu waktu ada polisi pamong praja untuk menertibkan.

DKI
bukan Daerah Khusus Ibukota, melainkan daerah kurang informasi. sementara solo dengan berbagai informasi, aneka ragam kehidupan di masyarakat. sementara ditempat lain syarat dengan DKI. mau makan susah, cari makan susah, yang dimakan juga susah. mau tahu berita kejadian dari ibukota negara susah, selalu terlambat, bahkan tidak tahu menahu apa yang sedang terjadi di ibukota negara. boro boro kejadian di ibukota negara, kejadian di ibukota kabupaten saja kurang dapat dimengerti, tidak mendapat berita.
sementara ada masyarakat yang sudah memakai lap top untuk face book, ditempat lain masih menggunakan lap thok...dan harus tatap muka langsung....dan inilah situasi yang terjadi. kenyataan yang terjadi. kondisi yang terjadi. kondisi yang dialami. masyarakat yang majemuk, masyarakat yang multi kultural, multi budaya...sungguh mengagumkan. keberagaman. keanekaragaman. Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar