Rabu, Desember 23, 2009

serangan fajar

Sejarah.Monjali.blog. Perjanjian Renville ternyata tidak berhasil menyelesaikan sengketa Indonesia Belanda. Tanggal 19 Desember 1948 Belanda melancarkan Agreasi Militer kedua untuk merebut Ibukota RI Yogyakarta. Pagi itu pesawat-pesawat terbang Belanda menyerang Pangkalan Terbang Maguwo dan menerjunkan pasukan-pasukan payung (spesialis troepen). Perlawanan yang dipimpin Kadet Udara Kasmiran, Sersan Mayor Tanumiharjo dan Kopral Tohir yang bertugas piket bersama anak buahnya dan bantuan dari peleton W Djendro Kompir Thomas Rahadjo di Sorogenen dan Sambilegi Depik selama kurang lebih 1 jam gagal mempertahankan lapangan terbang Maguwo, mereka gugur dan tepat pukul 7.00 Tentara Belanda berhasil menduduki lapangan terbang Maguwo.

Pukul 09.00 WIB, pada hari minggu, 19 desember 1948, dalam suasana yang genting akibat serbuan Tentara Belanda ke ibukota RI Yogyakarta, Panglima Beasar Jenderal Soedirman menghadap Presiden di Istana Kepresidenan. Walaupun masih dalam keadaan sakit, Jenderal Soedirman masih tetap berte3kad memimpin TNI/Gerilyawan di luar kota untuk melaksanakan perang gerilya.

Dalam sidang darurat Kabinet RI tanggal 19 Desember 1948 diputuskan bahwa Pimpinan Pemerintah akan tetap tinggal di dalam kota. Pada hari itu juga Presiden Soekarno, Wakil Presiden dan beberapa Pejabat lailnnya tertawan Belanda. Pada tanggal 22 Desember 1948 mereka diterbangkan dari pangkalan udara Maguwo, diasingkan ke Bangka adalah Bung Hatta, Suryadarma, H. Agus Salim dan tokoh tokoh yang lain. Sementara itu Bung Karno dan Syahrir diasingkan ke Brastagi Sumatra Utara.

Untuk memperkuat posisi Indonesia dalam perdebatan di Dewan Keamanan PBB, dan memperlihatkan ke dunia luar bahwa RI dan TNI masih utuh, maka atas kebijaksanaan Sri Sultan Hamengku Buwono IX selaku Menteri Koordinator Keamanan mengusulkan Serangan serentak waktu siang hari terhadap kedudukan Belanda di dalam kota Yogyakarta. Rencana ini dikoordinasikan dan disetujui oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman. Sedangkan pelaksanaannya diserahkan sepenuhnya kepada Letnan Kolonel Soeharto selaku komandan Werhkeris III. Serangan itu dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 1949 dan dikenal dengan Serangan Umum 1 Maret enam jam di Yogyakarta. Berbeda dengan serangan sebelumnya, serangan ini dilancarkan siang hari mulai pukul 06.00 bertepatan dengan sirene tanda berakhirnya jam malam dan diakhiri pukul 12.00. pertempuran terjadi di seluruh kota. Dalam pertempuran di jalan Pangurakan (jalan Trikora) dekat alun-alun utara, pasukan TNI dan Gerilyawan dipimpin oleh Mayor Sadjono berhasil membungkam kedudukan Belanda di Benteng Vredeburg, Kantor Pos dan Gedung Agung.

Serangan serangan gerilya TNI yang meningkat dan mencapai puncaknya dalam serangan Umum 1 Maret 1949, memaksa Belanda untuk membuka kembali perundingan dengan pemerinah Indonesia. Perundingan diadakan di Hotel Des Indes, Jakarta di bawah pengawasan UNCI (United Nations Commission for Indonesia). Tanggal 7 Mei 1949 ditandatangani perjanjian atau persetujuan yang disebut Roem Roijen Statement. Belanda akan mengembalikan pimpinan pemerintah RI ke Yogyakarta dan bersedia mengadakan Konferensi Meja Bundar. MERDEKA.!!

Selasa, Desember 22, 2009

krisis umur medior


Bandungan.blog. midlife crisis. Kritis medior. Yang dimaksud midlife crisis, dialami oleh orang berumur sekitar 40-60 tahun. Sudah lama dialamai, tetapi merasa belum berjalan baik.
Hal mendasar tentang midlife crisis
1. sudah lama bekerja, tetapi merasa belum berjalan baik, merasa belum berhasil, merasa belum happy, merasa belum cocok. Maka ada kecenderungan untuk pindah kerja, ganti suami atau ganti istri, dengan harapan (anggapan) akan mendapat yang lebih baik sesuai dengan cita-cita, harapan.
2. Banyak mengalami kegagalan, padahal sudah lama bekerja, sudah merasa lama mengabdi. Merasa diri tidak berhasil, dan krisis mau meninggalkan pekerjaan yang sudah ditekuni.
3. Sulit menerima dri, menerima perubahan fisik, spikologis, rohani. Misal dulu lincah, makin tua tidak lincah lagi, mudah capek, lalu tidak PD (percaya diri)

Gejala dasar krisis tengah umur
1. Tidak tenang, mudah gelisah, berubah sikap karena tidak percaya diri.
2. Spikologis tidak stabil, mudah berubah keputusan.
3. Merasa tidak nyaman dengan kondisi fisiknya, tidak PD dengan penampilan dirinya.

Sebab-sebab midlife crisis
1. perubahan fisik; dulu muda cantik, sekarang tua keriput, tidak PD karena mulai beruban, mulai botak, mulai gembrot tidak langsing lagi. dulu sehat, sekarang mudah sakit. Dulu lincah dapat kesana kemari, kini terbatas, mudah capek, lingkungan terbatas.
2. spikologis; sulit atau belum mampu menerima perubahan diri, situasi yang ada tidak sesuai dengan cita-cita, tidak sesuai dengan idealisme-nya.

krisis dalam hidup


Bandungan.refleksi.blog. krisis dalam hidup. Setiap manusia akan mengalami masa krisis. Tahap krisis setiap manusia berbeda waktunya, akan tetapi setiap manusia akan mengalami krisis tersebut.
1. krisis kelahiran
 peralihan dari kandungan ibu ke dunia fana, beralih ke dunia yang berbeda, dunia yang tidak jelas
 peralihan dari hidup enak, ke hidup tidak enak, dari dunia aman tentram, ke dunia yang berbeda, tidak nyaman, tidak tentram
 jika manusia mau enak terus, dan tetap ditempat, seperti bayi ini, tentu akan mati. Tidak mungkin bayi berada dalam kandungan lebih dari 9 bulan; meskipun sang bayi akan meminta ibunya agar beberapa bulan lagi, karena nyaman dalam kandungan. Oleh karena itu, mau tidak mau bayi yang merasa enak harus lahir, dan harus berada di dunia yang berbeda.
2. krisis remaja
 masa anak anak adalah sangat menyenangkan, mengembirakan, akan tetapi saat nya sudah tiba untuk meninggalkan masa anak menuju dewasa awal, yakni masa remaja.
 Masa anak-anak yang senang, dan harus berhenti, memasuki masa dewasa, adalah tidak mudah, meninggalkan hal-hal yang senang; disana sini muncul protes, tetap mau jadi anak terus.
 saat remaja, adalah saat yang banyak menentukan. Lingkungan anak remaja atau geng anak remaja sangat banyak menentukan dikemudian hari. Jika anak tersebut masuk dalam geng yang baik, masa dewasa anak tersebut banyak menjadi baik, sementara anak yang masuk geng kurang baik, maka masa dewasa banyak menjadi anak yang kurang baik.
 oleh karena itu, masa remaja adalah masa penting dalam pendampingan orang tua; arahkan anak dalam kelompok yang sehat, baik, untuk menjadi dasar hidup di masa dewasa.
3. krisis tengah umur (mid life)
 dari masa dewasa awal, harus masuk ke masa dewasa tengah
 adalah hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, banyak kasus dalam masa ini, misal: cerai dalam perkawinan, banyak orang pindah pindah tempat kerja terus
4. krisis masa tua (lansia) awal
 dari masa hidup aktif, harus berhenti, menjadi orang yang tidak aktif atau pensiun
 banyak kasus, misal: masuk pensiun lalu sakit dan meninggal, masuk pensiun merasa tidak digunakan, masuk pensiun tetapi masih merasa menjabat; maka muncul 2 pimpinan, sulit atau belum rela melepaskan jabatan.
5. krisis masa tua akhir
 dari hidup di dunia fana, masuk dunia mati, hidup kekal
 ada orang yang belum rela mau mati, belum rela meninggalkan dunia; maka ada orang yang sulit meninggal, orang tua yang mau meninggal tetapi rewel; dilain pihak ada orang yang sudah siap, mempersiapkan diri, dan masa krisis dapat dijalani, maka saat meninggal terasa tenang, dan banyak orang pelayat mengatakan, dia meninggal dengan damai, wajah dan jasad tubuhnya ceria.

Mengapa krisis dan bagaimana sebaiknya
Setiap manusia mengalami krisis. Setiap manusia akan masuk dalam tahap tahap alam tersebut. Ada kelahiran, ada kematian, ada sakit, ada sehat, dst. Terima dan jalani setiap masa krisis. Orang akan menjadi damai, dan berkembang sesuai dengan masa yang sedang dialami. Jadilah anak yang bergembira dikala anak anak, jadilah anak remaja, dan jadilah orang dewasa jika sudah masa dewasa. Jadilah orang tua jika sudah masuk masa orang tua. Krisis semakin meningkat, dan bahkan menjadi kurang baik, jika orang tersebut menolak, melarikan diri dari kenyataan. Misal: saatnya beruban, akan tetapi orang tersebut belum mau menerima situasi, maka ditutup, diobati dengan berbagai obat, dengan usaha berbagai macam, akan tetapi tetap beruban; orang tersebut menolak dengan segala cara, maka yang ditemukan adalah stres, marah, jengkel, bahkan dokter harus dicaci maki karena tidak dapat mengubah uban tersebut. Manusia berusaha, tetapi jika sudah masanya, semua akan terjadi; oleh karena itu, manusia akan bahagia jika mampu dan mau menerima, dengan menerima dan bersyukur realita yang terjadi sesuai dengan saatnya. Jika krisis datang, jangan lari, tetaplah di tempat pada persoalan, janganlah berbuat dan memutuskan sesuatu yang baru, tetapi jalankan apa yang harus anda kerjakan seperti anda belum mengalami krisis. Puji Tuhan, Alleluyah.

sabda yang bahagia

Bandungan.refleksi.blog. kotbah di bukit. sabda bahagia. Menurut Injil Mateus bab 5 : 3-12 adalah sebagai berikut

1. Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

2. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

3. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi

4. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

5. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.

6. Berhahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

7. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

8. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

9. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.

10. Bersukacitalah dan bergembiralah, karena upahmu besar di Sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.

wajib belajar

Pendidikan.blog. Wajib Belajar, menurut pasal 34 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah sebagai berikut:

1. Setiap warga negara yang berusia 6 tahun dapat mengikuti program wajib belajar.

2. Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya

3. Wajib belajar merupakan tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat

4. Ketentuan mengenai wajib belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.


Pengertian Pemerintah tersebut diatas adalah Pemerintah Pusat, sedangkan pemerintah daerah adalah pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, atau pemerintah kota; dan Wajib belajar adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah daerah. Warga Negara adalah warga negara Indonesia baik yang tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia maupun di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan pengertian Masyarakat adalah kelompok warga negara Indonesia nonpemerintah yang mempunyai perhatian dan peranan dalam bidang pendidikan.

Menurut UU Sistim Pendidikan Nasional, sudah jelas bahwa semua pihak berusaha memajukan pendidikan di Indonesia, baik dari pemerintah maupun nonpemerintah. Suatu usaha mulia yang perlu didukung, demi generasi masa depan bangsa Indonesia yang baik, adil sejahtera.

konsekuensi tugas

Bandungan.blog. Yohanes Pembabtis telah disiapkan oleh Allah untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus. Yohanes pembabtis berpegang pada komitmen tugas perutusan yakni mempersiapkan kedatangan Yesus. Komitmen pada tugas memang tidak ringan, karena mengandung resiko; siap mendapat banyak tantangan dan bahkan siap mati karena konsekuensi dalam menjalankan tugas perutusan. Yohanes mempunyai tugas untuk berkeliling, mempertobatkan semua orang, agar semua orang siap menyambut kedatangan Tuhan Yesus. Seruan pertobatan disuarakan oleh Yohanes, dimanapun, kapanpun, terus dan terus dikumandangkan. Seruan pertobatan ini, banyak mengandung resiko, karena Yohanes harus melawan arus masyarakat yang sedang terjadi pada saat itu. Yohanes mengundang semua orang, untuk bertobat, untuk dibaptis, berkotbah, lalu menyerahkan semua orang kepada Yesus.

Harapan baru yang ditawarkan oleh Yohanes mampu menarik perhatian, sehingga banyak orang datang, merelakan diri dibabtis, dan mengikuti Yohanes. Murid Yohanes semakin bertambah, dan Yohanes semakin terkenal pada zamannya. Hal ini akan mengandung resiko dari pihak pihak yang berseberangan dengan Yohanes. Inilah tantangan Yohanes untuk terus komitmen menjalankan tugas perutusan.

Kerendahan hati seorang utusan tampak dalam diri Yohanes pembabtis. Ia mengutus dua muridnya untuk datang dan bertanya kepada Yesus, untuk memastikan, apa Yesus adalah benar benar yang datang, apakah benar benar orang yang dinanti nantikan. Jawab Yesus, “lihatlah, orang buta dapat melihat, orang lumpuh dapat berjalan….” Sebuah jawaban yang harus ditanggapi dengan bijak.

Yohanes pembabtis mampu membaca tanda tanda zaman, dan Yesus memberikan tanda tanda tersebut. Oleh karena itu, sudah saatnya Yohanes pembabtis menyerahkan semua orang kepada Yesus. Sebuah sikap kerelaan hati yang mendalam dalam diri yohanes pembabtis. Perjuangan yang berat, rintisan yang tidak mudah dan saat saat puncak “kejayaan, ketenaran” dari sang guru Yohanes pembabtis, direlakan, diserahkan kepada yang memiliki yakni Yesus. Oleh karena itu, Yohanes pembabtis berkatan, “biarlah Ia semakin besar, dan aku semakin kecil.” Sebuah ungkapan yang mendalam, ungkapan yang penuh dengan rela hati, kerendahan hati. Tugas Yohanes Pembabtis adalah mempersiapkan untuk kedatangan Yesus, maka sudah saatnya Yesus datang, maka semua yang sudah disiapkan, diserahkan kepada Yesus.

Yohanes pembabtis melaksanakan tugas perutusan dengan penuh tanggung jawab, komitmen pada tugas perutusan, kerendahan hati yang mendalam, dan mengembalikan kepada sang pengutus yakni Tuhan Yesus sendiri. Inilah jiwa semangat seorang utusan, jadilah kehendakMu dan terjadilah Kerajaan Surga. amin.

Senin, Desember 21, 2009

sebuah perjalanan

Bandungan.blog. sebagai manusia, pernah mengalami kegagalan, tidak berhasil, merasa bodoh, bahkan tidak mampu apa-apa. Kadang rencana kita yang sudah disiapkan berlama-lama tidak kunjung ada hasilnya. Tidak jarang, kita sebagai manusia mengalami frustasi, stressss… Apakah semuanya ini di luar uluran tangan kasih Tuhan?

Secara manusia, jadi marah, mangkel, jengkel, kalut dst. Semua pihak menjadi sasaran kemarahan, bahkan ada orang yang tidak tahu menahu menjadi sasaran, karena gagal, karena frustrasi. Selanjutnya, permasalahan menjadi melebar, permasalah di luar masalah yang pokok. Benarkah, kegagalan itu, tidak ada uluran kasih Tuhan?

Dalam kitab suci orang Katolik, pengalaman murid Yesus, frustrasi, stress, judeg. Murid Yesus frustrasi, lalu pergi, bahkan pergi tanpa tujuan yang jelas, beberapa ada yang berjalan ke kota Emaus. Mereka menggerutu, ngomel, anyel, jengkel. Hal hal yang sudah diperjuangkan, dibayangkan, dibanggakan, tidak terjadi. Semua hilang dalam sesaat…dimanakah Tuhan?

Pengalaman Petrus, murid Yesus, yang selalu bersama dengan Yesus, mengalami gagal, frustrasi; dan Petrus menyangkal Yesus, kemudia Petrus lari, bersembunyi, menghidar dari pertanyaan banyak orang. Petrus tidak mengakui bahwa dirinya sebagai murid Yesus. Hati Petrus kalut, tidak menentu, tidak mempunyai pegangan…. dimanakah Engaku, ya… Tuhan?

Berpusat pada diri sendiri, berfokus pada kehendak diri, berpikir pada cita cita diri, sehingga menutup apa yang terjadi, hati tertutup akan rahmat Allah. Tuhan selalu ada, hadir, mendampingi. Saat murid Yesus berjalan ke Emaus, secara tidak disadari, karena mereka kalut, maka tertutup hatinya. Mereka berfokus pada keinginan diri sendiri. Tanda tidak disadari, mereka tetap bersama Yesus, mereka sudah berbincang dengan Yesus sendiri. Saat saat tenang, tanpa berpikir akan dirinya sendiri, mata hati terbuka, dan mampu melihat dan menyadari bahwa Yesus, Tuhan sendiri yang mendampingi perjalanan mereka.

Petrus yang sedang kalut, tidak jelas hidupnya, binggung, bimbang, merasa tidak punya tempat untuk bersembunyi,…. Ternyata Yesus selalu ada, bersama….dan senyum Yesus kepada Petrus, menyadarkan dirinya. Senyum, tatapan wajah Yesus kepada Petrus, membuka hati Petrus.

Tuhan, Engkau selalu ada, selalu hadir dalam perjalanan hidup kami. Kami kadang kalut, bingung, frustrasi, tidak jelas, oleh karena kami hanya berfokus pada diri kami, berpikir pada kehendak diri kami. Tuhan terima kasih atas cinta, atas penyertaanMu setiap saat. Terpujilah Engkau kini dan sepanjang segala masa..amin.

mengapa masih hidup ?

Bandungan.blog. andai setahun yang lalu, aku meninggal; aku dipanggil Tuhan. Aku sudah tidak hidup lagi. Aku sudah dikubur. Aku sudah tidak dapat berkomunikasi dengan semua orang, dengan orang orang yang saya cintai, dengan orang orang yang mencintai saya. Aku sudah tidak makan minum lagi. aku tidak dapat melihat keindahan dunia. Aku kini sudah di dalam kubur, gelap, sepi, dingin, sunyi…

Andai aku meninggal setahun yang lalu, apa yang belum aku rela? Apa yang aku sedihkah, aku kecewakan? Dengan demikian, jika aku kini masih belum rela, maka pada tahun ini aku mempunyai pengalaman yang baik, pengalaman yang menyenangkan, yang meneguhkan. Tuhan memberi aku hidup di tahun ini, aku diberi cinta, aku diberi pengalaman yang menyenangkan, yang meneguhkan.

Sungguh cinta Tuhan besar dan tidak terhingga. Sebesar, sehebat apapun cinta yang dilakukan oleh manusia, cinta Tuhan adalah jauh lebih besar. Manusia mampu mencinta, dan manusia mampu menyayangi orang lain, menyayangi maklum hidup yang lain, oleh karena pertama tama cinta Tuhan melimpah kepada manusia. Oleh karena itu, manusia dimampukan untuk mencintai kerena terlebih dahulu mendapat cinta dari Tuhan.

Kupersembahkan kepada Mu Tuhan, segala cinta, segala hal yang kami miliki. Segala pengalaman yang menyenangkan, segala pengalaman yang kurang menyenangkan, segala kesuksesan, segala ke”gagal”an, segala kebaikan, segala dosa, kami persembahkan. Tuhan yang mahakuasa, sang penguasa alam semesta, kini dan sepanjang segala masa. Berkatilah kami yang lemah, kami yang berdosa, kami yang mudah jatuh dalam dosa. Karena kuasa dan berkatMu, kami dimampukan untuk bangkit untuk memuji dan memuliakan Nama Mu…Amin.

cinta

bandungan.blog. cinta Tuhan indah dan menghidupkan. Cinta terbesar Tuhan untuk manusia adalah hidup. Tuhan memberi hidup, maka manusia mengalami banyak cinta. Cinta Tuhan melalui sesama, melalui alam sekitar. Cinta Tuhan melalui ayah, ibu, kakak, adik, nenek, kakek, dan semua saudara se darah maupun saudara non sedarah. Cinta Tuhan melalui sesama manusia, dalam dunia kerja, dalam dunia sosial, dalam dunia persahabatan dll. Cinta Tuhan melalui alam semesta, sejuk udara yang kita hirup. Cinta Tuhan melalui segala makanan yang kita makan, semua menjadikan manusia hidup, sehat. Air yang menyejukkan, manusia yang dahaga menjadi lega, hidup kembali.

Banyak rahmat Allah untuk manusia, melalui sesama manusia dan melalui alam semesta yang diciptakan hanya untuk manusia. Manusia sebagai ciptaan Allah yang paling baik, paling mulia diantara ciptaan. Sudah layak untuk bersyukur dan bersyukur kepada Tuhan atas cinta Nya kepada manusia. Rasa syukur kita wujudkan dalam kehidupan kita sehari hari. Bekerja dengan sungguh sungguh. Berbuat baik kepada sesama, kepada alam semesta. Mencintai keluarga, mencintai rekan kerja, mencintai sesama, mencintai alam sekitar. Merawat dan mengolah alam yang benar, sebagai wujud cinta manusia kepada Tuhan sang Pencipta.

Tuhan yang maha kuasa, maha besar, maha rahim. Puji dan syukur kepada Mu, kini dan sepanjang segala abad. Amin.

Minggu, Desember 06, 2009

sangiran

Sangiran.blog. Sangiran adalah situs prasejarah yang mengandung fosil manusia, fosil binatang dan artefak. Sangiran juga merupakan laboratorium alam yang mampu menunjukkan lapisan tanah dengan interaksi kehidupan manusia dengan lingkungannya. Dengan demikinan situs Sangiran, menjadi “situs kunci” (key sites) oleh UNESCO. Sangiran sebagai situs kunci, karena Situs Sangiran mampu memberikan gambaran proses evolusi manusia, budaya dan lingkungannya selama 2 juta tahun tanpa terputus. Oleh karena itu, pada tahun 1996, Situs Sangiran ditetapkan sebagai warisan budaya duni yang tercatat dalam World Heritage List UNESCO nomor 593, dengan sebutan “Sangiran Early Man Site”.

Situs Sangiran merupakan kubah raksasa yang tererosi, sehingga menghasilkan ekungan besar di pusat kubah, dengan diwarnai oleh perbukitan bergelombang. Oleh karena itu, Situs sangiran menjadi sebagai salah satu situs evolusi manusia terkemuka di dunia. Apabila ditinjau dari aspek paleoantropologis, arkeologis, paleontologis, maupun geologis, Situs Sangiran menjadi situs manusia purba dari Kala Plestosen yang paling lengkap dan paling penting di Indonesia, dan bahkan situs situs di Asia.

Berdasarkan hasil penemuan alat serpih di desa Ngebung (1934) oleh G.H.R. von Koenigswald, Sangiran memberikan gambaran evolusi manusia selama 1 juta tahun, dengan diwakili evolusi Homo erectus. Selain evolusi fisik manusia, Sangiran memberikan gambaran evolusi budaya, evolusi binatang, evolusi lingkungan. Fosil manusia, binatang, dan alat-alat batu paleolitik dapat ditemukan dengan kondisi prima dari segi kualitas dan kuantitas.

Sangiran ditinjau dari segi bentang alam, situs sangiran adalah lapisan pasir vokanik, yang dahulu diendapkan melalui alur sungai, yang berasal dari gunung berapi. Lapisan volkanik ini terdapat di lapisan Pucung dan Brangkal dengan ketebalan 40 meter. Lapisan volkanik ini, berasal dari gunung Lawu purba yang berada di sebelah timur situs Sangiran. Fosil Homo erectus Sangiran, atau disebut Pithecanthropus erectus ditemukan dalam lapisan volkanik ini.

Bagian penting lain dari situs Sangiran adalah proses evolusi lingkungan purba yang telah berjalan 2 juta tahun tanpa terputus. Lapisan bawah adalah lapisan lempung biru dari Formasi Kalibeng dengan umur 2,4 juta tahun. Lapisan tersebut menunjukkan Sangiran pada saat di akhir Kala Pliosen yang masih berupa laut dalam. Lapisan berikut adalah lempung hitam Formasi Pucangan dengan umur 1,8 juta tahun yang lalu. Lapisan ini diperkirakan endapan letusan Gunung Lawu purba. Lahar mengubah lingkungan laut menjadi lingkungan darat, selanjutnya sangiran menjadi rawa.

Manusia purba yang hidup di lingkungan rawa Sangiran adalah Homo erectus kekar, seperti Pithecanthropus roburtus dan Meganthropus paleojavanicus. Umur kepurbakalaan fosil manusia ini adalah 1 juta tahun yang lalu, dengan pendukung alat-alat serpih, yang umumnya dari batu kalsedon.

Selanjutnya, berkisar 0,9 tahun yang lalu, sangiran terjadi erosi. Material erosi berupa pecahan gamping pisoid dan kerikil volkanik. Percanpuran meterial ini, menjadi lapisan yang keras setebal 1 sampai 4 meter yang disebut lapisan grenzbank, atau lapisan pembatas. Disebut sebagai lapisan pembatas karena menjadi tanda perubahan dari lingkungan rawa menjadi lingkungan darat secara permanen di Sangiran. Manusia yang hidup masa pembentukan grenzbank adalah Meganthropus paleojavanicus, dengan alat pendukung dibuat dari batuan kersikan seperti kalsedon yang berasal dari pegunungan Kendeng.

Aktifitas alam selanjutnya adalah letusan gunung di sekitar Sangiran yakni Gunung Lawu, Merapi, Merbabu purba. Aktifitas volkanik tersebut berlangsung selama 500.000 tahun yang lalu dan meninggalkan endapan pasil fluvo-volkanik setebal sekitar 40 meter. Aktifitas sungai purba yang luas dan lebar, masih tampak sampai sekarang, yaitu sungai cemoro, yang masih melintas di tengah situs Sangiran. Fosil manusia purba di sangiran sekitar 700.000 sampai 300.000 tahun yang lalu adalah Homo erectus tipik, yang dapat ditemukan di lapisan tanah Formasi Kabuh.

Endapan volkanik selanjutnya yang berkisar 250.000 hingga 70.000 tahun yang lalu adalah material batuan andesit berukuran kerikil hingga boulder. Lapisan selanjutnya setelah formasi Kabuh adalah formasi Notopuro dengan manusia purba yang memanfaatkan batuan andesit sebagai kapak penetak, kapak perimbas, kapak genggam, bola batu dan kapak pembelah.

Aktifitas alam di Sangiran adalah pelipatan morfologi secara umum, sehingga Sangiran menjadi kubah raksasa yang kemudia tererosi bagian puncak kubah dan menghasilkan cekungan besar seperti Sangiran sekarang ini.

fosil molusca, menunjukkan sangiran adalah lautan.

Kamis, Desember 03, 2009

juara karaoke

giriwoyo.blog. bulan november 2009, Bobby murid SMA Pangudi Luhur Giriwoyo, mampu merebut juara 2 karaoke, se kabupaten Wonogiri, tingkat umum SLTA. saat sekarang ini, Bobby masih duduk dibangku kelas XI di SMA PL Giriwoyo, yang tetap tekun belajar menyanyi dan terus belajar menuntut ilmu di SMA Pangudi Luhur Giriwoyo. sementara itu, tim bola volly putra SMA Pangudi Luhur Giriwoyo meraih juara 3, se kabupaten Wonogiri tingkat SLTA. sebuah prestasi yang perlu dipertahankan dan untuk pengembangan diri, sangat berguna untuk masa depan.selamat dan sukses untuk anda. sebuah persembahan dari siswa SMA Pangudi Luhur Giriwoyo untuk semua pihak.

ibu Endang Poncowati mendampingi Bobby sang juara 2 lomba karaoke


pak Gunawan dengan tim volly putra yang mampu merebut juara 3 volly putra se kab Wonogiri