Minggu, November 01, 2009

perjalanan


merapi.blog. catatan perjalanan, sebuah memory perjalanan. dapat dikenang, dapat diingat, dapat diceritakan, dapat dilupakan, dapat ditemukan makna sebuah perjalanan. oleh karena itu muncul lagu, sepanjang jalan kenangan.

boro
awal perjalanan adalah dusun boro, wilayah provinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) jam 6 mobil sudah siap di depan rumah sakit. sementara menunggu kesiapan pasien, dan para penolong memasukkan pasien dalam mobil, sang sopir nongkrong di tepi jalan. singkat cerita, hilir mudik penduduk desa. ada yang dari pasar, ada yang mau ke gereja. ada yang mau ke rumah sakit, dan ada banyak kegiatan masyarakat.
ada anak remaja, ada anak muda, ada ibu muda, ibu separuh baya, ada ibu yang sudah jompo. ada pemuda, ada kakek. silih berganti. jalan dusun, cukup ramai, padat, dilewati penduduk, dengan segala aktifitas yang berbeda.
mereka mempunyai masa, dan kenangan tersendiri. ada yang mantan guru, ada yang mantan kepala desa, ada yang mantan perawat. sementara ada yang masih aktif produktif. inilah dusun, dengan pendukung aneka penduduk dengan segala aktifitas, sesuai dengan tanggung jawab mereka.

selo
pasien sudah masuk dalam mobil, yang diubah bagaikan ambulance.busa tempat tidur, bantal, dan beberapa makanan untuk para penjaga pasien. tepat pukul 7.15 waktu setempat, mobil ambulance berangkat.
jalan aspal, mulai di lereng bukit menoreh, menuju pusat kota kecamatan. menelusur sungai progo. melintas kota magelang yang gemilang. sebuah kota di luar provinsi DIY. laju mobil tetap stabil, karena membawa pasien. jalan menanjak, ternyata sudah memasuki wilayah kawasan wisata merapi. kami menuju ketep pass. sepanjang jalan dihiasi oleh tanaman khas daerah sejuk, ada sawi, ada tomat, ada wortel, ada tembakau. semakin menanjak, semakin indah panorama. cuaca cerah sekali sehingga tampak jelas puncak gunung merapi. tampak jelas puncak gunung merbabu...sungguh indah, dan indah sekali.
penduduk sekitar gunung merbabu dan gunung merapi, tekun bertanam, mengolah tanah. hasil tanaman dirasakan oleh banyak orang, baik penduduk lokal, maupun orang kota yang tidak pernah menanam. sebuah saling ketergantungan yang saling menguntungkan.
perjalanan memasuki sebuah dusun dipuncak alam yang indah, dusun yang berada diantara gunung merapi dan merbabu yaitu dusun selo. inilah saat yang indah, menikmati alam sekitar yang sungguh indah. panorama yang indah. membawa setiap insan manusia selalu bersyukur, memuji Tuhan sang pencipta alam semesta. ya..ya...selo alias sela..atau diantara...

karang gede
selesai jalan menanjak, dengan panorama yang indah, tanaman yang indah segar, kegiatan penduduk yang beraneka ragam. mulailah jalan menuju ke Boyolali. jalan menurun, menurun dan menurun. Boyolali sebagai kota yang terkenal dengan susu sapi. sebuah kota kecil yang bersih, indah, berpenduduk sedikit, tetapi terkenal dengan emas putih, yaitu susu sapi, susu murni. banyak penduduk Boyolali beternak sapi, yang menghasilkan susu. mereka menampung susu pada pengumpul susu. sungguh susu sapi menjadi ciri khas dari kota Boyolali.
perjalanan menuju arah Semarang, menjelang kota Salatiga, ada petunjuk karang gede. Karang gede sebuah kota kecamatan. di sana ada tokoh yang terkenal dan mampu menolong banyak orang, terutama mereka yang patah tulang, salah saraf. pasien datang, segera ditolong, dan tidak lama dalam perawatan, sang pasien segera sembuh.
kesaksian sang penolong yaitu pak Haji Umar (alm), yang menolong adalah Allah sendiri. oleh karena itu, pak Haji Umar selalu menekankan kepada para pasien, bahwa sang penolong utama adalah Allah sendiri. kita sebagai manusia berusaha, jika Allah berkenan, maka sembuh. semua dijalankan dengan ketulusan hati.
oleh karena pak Haji Umar terkenal mampu membantu menolong orang sakit, maka banyak pasien datang dari berbagai kota, baik lokal maupun kota kota yang jauh dengan kecamatan karang gede.
semoga para pasien segera lekas sembuh. semoga semua orang yang terlibat menolong pasien, selalu diberkati Allah sendiri, sehingga banyak orang merasakan kasih Allah sendiri...sebuah perjalanan yang menyenangkan.tidak terasa.sudah sampai di dusun boro lagi para pukul 13.00 waktu boro..salam sehat. salam alam panorama yang indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar