bio gas

giriwoyo. blog. bio gas semakin marak setelah harga BBM naik dan naik lagi. banyak usaha untuk mendapatkan bahan bakar selain BBM. bahan bakar dari kayu, dari jarak, dari ketela pohon, dari kotoran hewan. sehubungan hal tersebut, di desa tawangharjo, kecamatan giriwoyo, kabupaten wonogiri sudah dikembangkan biogas dari kotoran ternak sapi.
pak harso, demikian panggilan akrab dari Bapak Antonius Harso, yang setiap hari sebagai karyawan SMA Pangudi Luhur Giriwoyo, mendapat bantuan dari pemerintah seperangkat biogas. pak Harso, sepulang kerja dari SMA Pangudi Luhur Giriwoyo, mencari rumput untuk sapi. setelah itu, pak harso harus mengolah kotoran sapi, dimasukkan dalam tampungan kotoran. kotoran sapi yang jijik, berbau, kini berubah menjadi gas yang mampu mengerakkan kegiatan dapur selama satu hari.
jika tampungan gas makin banyak, maka kegiatan masak di dapur dapat 2 hari lebih. sungguh tehnologi tetap guna yang ramah lingkungan. kecemasan akan harga BBM yang naik, sudah tidak terpikirkan kembali. uang belanja BBM dapat dialihkan untuk belanja yang lain. dalam hal ini diperlukan ketekunan menanam rumput untuk sapi, mengolah kotoran sapi, maka kegiatan dapur dapat berjalan dengan baik.


sapi metal kebanggaan pak harso




kotoran sapi, dicampur air, dilarutkan, dimasukkan dalam tampungan




gas kotoran sapi dari kandang, dialirkan ke dalam tampungan gas, kantong plastik semakin besar, tanda tampungan gas semakin banyak.




kompor gas, dari hasil kotoran sapi, siap untuk memasak