sampah daun memang bikin kotor jalan, bikin kotor jalan. pemilik rumah, rajin membersihkan halaman, membersihkan jalan yang dikotori oleh daun daun kering yang jatuh. cukup satu jres...dari korek api. maka daun kering yang sudah dikumpulkan segera terbakar. karena tumpukan sampah banyak, maka nyala api semakin cepat berkobar, dan kobaran api menjilat kesegala arah. tidak kecuali, entah daun hijau, pohon masih hidup disekitarnya, semua dijilat oleh nyala api...
apa hasilnya...tanah jadi kering, gersang. tanaman sekitar yang terjilat api, ikut panas, kering, lalu mati. tujuan lingkungan bersih, tetapi menyisakan kepedihan lingkungan. tanah akan ditanami menjadi sulit tumbuh, tanaman yang sudah hidup menjadi mati. hatiku bertanya...kenapa?
rumput dihalaman rumah, terasa bikin tidak enak pandangan mata, oleh karena itu perlu dibersihkan. pemilik rumah, menggunakan sabit, potong rumput sampai ke akar akarnya. halaman disapu, maka tampak bersih, jernih. halaman rumah berpasir, kering, tampa sampah, tanpa rumput liar. akan tetapi...apa yang terjadi. hujan datang. tanah halaman rumah menjadi becek. halaman rumah semakin tergerus karena erosi. tanah mengalir ke parit. parit menjadi dangkal. arus air terhamat...hatiku bertanya.. kenapa?
oh alamku...nan asri...sedang alami kepedihan...alam sekitarku...sumber dan tempat kehidupan manusia sedang sedih...niscaha ada saat akan cerah kembali. ayo kita tanam dan menamam. kita rawat alam sekitar. kitapun dirawat oleh alam sekitar, karena kita ramah.
alamku, Indonesiaku. alam kita, Indonesia Jaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar