Rabu, September 30, 2009

alam baka

tak seperti biasanya, tengah malam aku mendapat telp berkali kali. karena HP masih dalam kondisi silent, maka tidak terdengar dering hp tersebut. menjelang tidur, hp ku cek untuk di charger persiapkan kerja hari esok. ternyata ada beberapa panggilan tidak terjawab. rupanya berita penting. ku telepon balik. dan ternyata berita lelayu. spontan reaksi untuk segera kordinasi dengan yang lain. agar esok hari dapat saling kordinasi dalam melaksanakan tugas dan melayat di luar kota.

terbatas
pagi hari kami kordinasi untuk membagi tugas dengan teman teman kerja. kami berbagi tugas dan tanggung jawab. semua sudah teratur, dan kami siap melayat ke luar kota. selang beberapa saat kami kordinasi dan memutuskan sesuatu, hp berdering kembali. singkat berita adalah lelayu. om saya meninggal.
dua realitas yang harus dihadapi secara bersama. memerlukan perhatian yang sama. kini ku kembali menyadari akan keterbatasan diri sebagai manusia. kesadaran keterbatasan inilah mampu menumbuhkan kepasrahan kepada Tuhan yang maha kuasa. manusia dapat merencanakan tetapi Tuhan yang menentukan.

doa
melalui doa dan doa, kami dapat mendukung teman, kerabat kita yang sedang mengalami kepedihan dalam menghadapi kehidupan. secara fisik, kami terbatas karena terbentur dengan ruang dan waktu. melalui doa, kami mampu menempuh ruang dan waktu. sarana komunikasi sangat mendukung untuk meningkatkan kebutuhan tiap manusia.
karena keterbatasan diriku dan teman temanku, maka kami turut berbela duka, kami dapat melakukan di satu tempat. sementara yang lain, kami tidak dapat melakukan dengan kehadiran kami. dalam doa, kami mohon berkat Allah untuk mereka yang ditinggal, dan arwah dapat damai bersama Bapa di surga. melalui doa, kita dapat memberi perhatian kepada semua arwah yang kita kenal, arwah kurang kita kenal, baik arwah saudara dekat maupun saudara dalam iman. pada hari arwah di bulan november adalah saat yang tetap untuk berdoa, mendoakan semua arwah, agar mereka damai bersama Bapa di Surga. semoga semua arwah, diterima dalam damai di alam baka, bersama Bapa yang penuh damai.

3 komentar:

  1. semoga arwahnya diterima Bapa di surga..
    doa dari kami sekeluarga..
    salam.berkah dalem

    BalasHapus
  2. ikut berduka...semoga yang meninggal dan yang ditinggalkan selalu mengalami kebahagiaan.

    BalasHapus
  3. inggih...dawah sami sami..matur nuwun..
    kita sesarengan dongo ...mugi Gusti paring lunuberna berkah.amin

    BalasHapus