ka kwarnas, ka panlak, berkenan meninjau posko kontingen tkk bks surakarta...makanan khas solo...udah mulai habis...dinikmati para peserta temu pembina...tkk bks surakarta:hari ini berbakti, esok mengabdi...
defile..dari tiap kontingen..dengan pentas tarian adat dari masing masing daerah selesai...ka kwarnas..berkenan memukul gong...tanda secara resmi temu pembina 2/2010 dibuka...temu pembina katolik, para pembina yang membina di sekolah katolik, tingkat nasional dimulai...diselenggarakan oleh tkk mnpk...dengan panlak...tkk mpk denpasar....28 juli - 2 juli 2010....
(Sebuah Terjemahan Bebas dari "Did I marry the right person?")
Semarang.blog. Cerita di bawah ini sangat bagus, buat yang masih single maupun yang sudah nikah. Buat mereka yang masih single bisa mengambil pelajaran dari cerita ini, dan buat yang sudah nikah cerita ini bisa jadi guideline untuk meningkatkan ikatan pernikahan yang sudah dijalani.
"Apakah saya menikah dengan orang yang tepat?"
Dalam sebuah seminar rumah tangga, seseorang audience tiba-tiba melontarkan pertanyaan yang sangat lumrah, "bagaimana saya tahu kalo saya menikah dengan orang yang tepat?" Saya melihat ada seorang lelaki bertubuh besar duduk di sebelahnya jadi saya menjawab "Ya .. tergantung. Apakah pria di sebelah Anda itu
suami Anda?" Dengan sangat serius dia balik bertanya "Bagaimana Anda tahu?!"
"Biarkan saya jawab pertanyaan yang sangat membebani ini."
Inilah jawabannya?
SETIAP ikatan memiliki siklus. Pada saat-saat awal sebuah hubungan, Andamerasakan jatuh cinta dengan pasangan Anda. Telpon darinya selalu ditunggu-tunggu, begitu merindukan belaian sayangnya, dan begitu menyukai perubahan sikap-sikapnya yang bersemangat begitu menyenangkan.
Jatuh cinta kepada pasangan bukanlah hal yang sulit.
Jatuh cinta merupakan hal yang sangat alami dan pengalaman yang begitu spontan.
Ngga perlu berbuat apa pun. Makanya dikatakan "jatuh" cinta?
Orang yang sedang kasmaran kadang mengatakan "aku mabuk cinta".
Bayangkan eksprisi tersebut! Seakan-akan Anda sedang berdiri tanpa
melakukan apa pun lalu tiba-tiba sesuatu datang dan terjadi begitu
saja pada Anda. Jatuh cinta itu mudah. Sesuatu yang pasif dan spontan.
Tapi?
Setelah beberapa tahun perkawinan, gempita cinta itu pun akan pudar, perubahan ini merupakan siklus alamiah dan terjadi pada SEMUA ikatan. Perlahan tapi pasti, telpon darinya menjadi hal yang merepotkan, belaiannya ngga selalu diharapkan dan sikap-sikapnya yang bersemangat bukannya jadi hal yang manis tapi malah nambahin penat yang ada.
Gejala-gejala pada tahapan ini bervariasi pada masing-masing individu, namun bila Anda memikirkan tentang rumah tangga Anda, Anda akan mendapati perbedaaan yang dramatis antara tahap awal ikatan, pada saat Anda jatuh cinta, dengan kepenatan-kepenatan bahkan kemarahan pada tahapan-tahapan selanjutnya.
Dan pada situasi inilah pertanyaan "Did I marry the right person?" mulai muncul, baik dari Anda atau dari pasangan Anda, atau dari keduanya..
Nah Lho!
Dan ketika Anda maupun pasangan Anda mencoba merefleksikan eforia cinta yang pernah terjadi, Anda mungkin mulai berhasrat menyelami eforia-eforia cinta itu dengan orang lain. Dan ketika pernikahan itu akhirnya kandas?
Masing-masing sibuk menyalahkan pasangannya atas ketidakbahagiaan itu
dan mencari pelampiasan di luar.
Berbagai macam cara, bentuk dan ukuran untuk pelampiasan ini,
mengingkari kesetiaan merupakan hal yang paling jelas. Sebagian orang
memilih untuk menyibukan diri dengan pekerjaannya, hobinya,
pertemanannya, nonton TV sampe TVnya bosen ditonton, ataupun hal-hal
yang menyolok lainnya.
Tapi tau ngga?! Bahwa jawaban atas dilema ini ngga ada di luar, justru
jawaban ini hanya ada di dalam pernikahan itu sendiri.
Selingkuh?? Ya mungkin itu jawabannya. Saya ngga mengatakan kalo Anda
ngga boleh atau pun ngga bisa selingkuh, Anda bisa! Bisa saja atau pun
boleh saja Anda selingkuh dan pada saat itu anda akan merasa lebih
baik, tapi itu bersifat temporer, dan setelah beberapa tahun Anda akan
mengalami kondisi yang sama (seperti sebelumnya pada perkawinan Anda).
Karena .. (pahamilah dengan seksama hal ini),
KUNCI SUKSES PERNIKAHAN
BUKANLAH MENEMUKAN ORANG YANG TEPAT, NAMUN KUNCINYA ADALAH BAGAIMANA
BELAJAR MENCINTAI ORANG YANG ANDA TEMUKAN, DAN TERUS MENERUS .. !
Cinta bukanlah hal yang PASIF atau pun pengalaman yang spontan. Cinta
NGGA AKAN PERNAH begitu saja terjadi? Kita ngga akan bisa MENEMUKAN
cinta yang selamanya, Kita harus MENGUSAHAKANNYA dari hari ke hari.
Benar juga ungkapan "diperbudak cinta". Karena cinta itu BUTUH waktu,
usaha, dan energi. Dan yang paling penting, cinta itu butuh sikap
BIJAK.
Kita harus tahu benar APA YANG HARUS DILAKUKAN agar rumah tangga
berjalan dengan baik, Jangan membuat kesalahan untuk hal yang satu
ini. Cinta bukanlah MISTERI.
Ada beberapa hal spesifik yang bisa dilakukan (dengan atau pun tanpa
pasangan Anda) agar rumah tangga berjalan lancar. Sama halnya dengan
hukum alam pada ilmu fisika (seperti gaya grafitasi), dalam suatu
ikatan rumah tangga juga ada hukumnya.
Sama halnya dengan diet yang tepat dan olahraga yang benar dapat
membuat tubuh kita lebih kuat, beberapa kebiasaan dalam hubungan rumah
tangga juga DAPAT membuat rumah tangga itu lebih kuat. Ini merupakan
reaksi sebab akibat.
Jika kita tahu dan mau menerapkan hukum-hukum tersebut, tentulah kita
bisa "MEMBUAT" cinta bukan "JATUH". Karena cinta dalam pernikahan
sesungguhnya merupakan sebuah DECISION, dan bukan CUMA PERASAAN .. !
Cinta itu sama seperti orang yang menunggu bis. Sebuah bis datang, dan
kamu bilang, "Wah..terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk
nyaman neh!
Aku tunggu bis berikutnya aja deh."
Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, Aduh
bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi, nggak mau ah.."
Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat, tapi seakan-akan dia
tidak melihatmu dan lewat begitu saja. Bis keempat berhenti di depan
kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang, "Nggak ada AC
nih, bisa kepanasan aku".
Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi. Waktu terus berlalu, kamu
mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor. Ketika bis
kelima datang, kamu sudah tak sabar, kamu langsung melompat masuk ke
dalamnya.
Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis.
Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju! Dan kau baru sadar telah
menyiakan waktumu sekian lama.
Moral dari cerita ini: sering kali seseorang menunggu orang yang
benar-benar 'ideal' untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada
orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan kamu pun sekali-kali
tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia. Tidak ada
salahnya memiliki
'persyaratan' untuk 'calon', tapi tidak ada salahnya juga memberi
kesempatan kepada yang berhenti di depan kita.
Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju. Apabila
ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat, tapi kamu masih bisa
berteriak 'kiri'! dan keluar dengan sopan. Maka memberi kesempatan
pada yang berhenti di depanmu, semuanya bergantung pada keputusanmu.
Dari pada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu, dalam arti
menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi. Cerita ini
juga berarti, kalau kebetulan kamu menemukan bis yang kosong, kamu
sukai dan bisa kamu percayai, dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu,
kamu dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di
depanmu, agar dia dapat memberi kesempatan kepadamu untuk masuk ke
dalamnya. Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah yang
sangat berharga dan sangat berarti. Bagimu sendiri, dan bagi dia.
para pelatih tkk mnpk...diskusi.berlatih.belajar bersama di pusdiklatnas jakarta...siap untuk pertemuan pembina tingkat nasional, tkk mnpk, di Palasari Bali....tgl 28 juni - 2 juli 2010...
camping...kita belajar bersama alam, belajar di alam.... banyak hal...kita dapat belajar....cinta alam...dan kasih sayang ... hemat...cermat...dan bersahaja...dst
ospal...osrientasi siswa pangudi luhur...bapak ibu guru dan panitia ospal...memberikan arahan yang detail,jelas, kepada peserta didik baru...selamat datang.selamat bergabung dengan kami.keluarga sma pangudi luhur st. vincentius giriwoyo...DISIPLIN.BERKARAKTER.BERPRESTASI....
selamat datang ...peserta didik baru...sma pangudi luhur st. vincentius giriwoyo.... ayo...cek dulu...jangan ada yang lupa, ketinggalan...kita belajar disiplin,berkarakter, berprestasi... selamat belajar...sukses untuk kalian...