Rabu, Januari 27, 2010

anak belajar

Pendidikan.Giriwoyo.blog. mengapa anakku jadi begini, mengapa murid itu, murid ini jadi begini, jadi begitu. Hal ini perlu refleksi bersama, baik orang tua, keluarga, guru dan orang-orang yang berada lingkungan anak tersebut.

§ Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki

§ Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi

§ Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah

§ Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri

§ Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri

§ Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian

§ Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri

§ Jika anak dibesarkan dengan tolerensi, ia belajar menahan diri

§ Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai

§ Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai

§ Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenagni diri

§ Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan

§ Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan

§ Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan

§ Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran

§ Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan

§ Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar